#BacaSek #2Tawarikh 5-7
Salomo berinisiatif memanjatkan doa syafaat kepada Tuhan setelah pentahbisan Bait Allah. Ia tidak menyia-nyiakan hikmat yang diberikan kepadanya oleh Allah. Salomo menggunakan hikmatnya berdoa kepada Allah untuk memuji dan memuliakan Allah (ayat 14-15), mengklaim janji Tuhan (ayat 16), bangga terhadap Tuhan yang terbukti nyata kebenaran FirmanNya (ayat 17), merendahkan diri, berdoa untuk hidupnya, bangsanya, dan orang asing supaya segala bangsa di bumi mengenal Allah dan takut akan Allah (ayat 19-42).
Tuhan sudah memberikan kita benih yang baik dalam apa yang kita miliki secara materi maupun non materi. Jangan sampai kita tidak menabur benih yang baik yang Tuhan taruh dalam hidup kita. Tuhan tidak meminta kita menabur apa yang tidak kita punya. Tuhan tidak meminta kita melakukan apa yang kita tidak bisa. Tuhan tidak meminta kita bersaksi tentang apa yang kita tidak tahu.
Tetapi, Tuhan meminta kita menabur apa yang kita punya. Tuhan meminta kita melakukan apa yang kita bisa. Tuhan meminta kita untuk bersaksi apa yang kita tahu. Muliakan Tuhan dalam doamu. Berbuat baiklah senantiasa. Doakan orang yang sakit atau sedang dalam masalah. Hiburkanlah dan kuatkanlah mereka yang bersusah hati. Berilah apa yang bisa kamu beri, perhatian, kata-kata yang membangun, waktu, tenaga, doa, uang, dan sebagainya. Dengan demikian, biarlah semua orang melihat terangmu bercahaya dan memuliakan Bapa di Sorga.
"Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah." Ibrani 13:15-16#quote #inspirasi #motivasi #inspiratorwords#worldinspirator #pesan #kehidupan #pelajaran#terinspirasi oleh #2Tawarikh 6 #bacasek @impactorsmdc #masadepancerah #mdcsby#berdampak #refleksi #renungan#loveGodimpactothers #doa #benihyangbaik #menabur#memberi
No comments:
Post a Comment