Tuesday 14 January 2014

Bolehkah Kita Komplain pada Tuhan?


"Berapa lama lagi, TUHAN, Kaulupakan aku terus-menerus? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu terhadap aku? Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku, dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku?" Mazmur 13:2-3
Tidak semua hal terjadi sesuai yang kita inginkan.. Tidak semua rencana berjalan seperti yang direncanakan.. Penantian yang tidak kelihatan akhirnya.. Tidak disangka ada di dalam situasi yang tidak diinginkan.. Belum selesai satu masalah, muncul masalah yang lain..

"Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN mendengarnya bangkitlah murka-Nya, kemudian menyalalah api TUHAN di antara mereka dan merajalela di tepi tempat perkemahan." Bilangan 11:1

Banyak hal yang bisa membuat kita mengeluh.. Daud mengeluh.. Bangsa Israel pun mengeluh..  Apakah kita mengeluh seperti Daud atau seperti Bangsa Israel?
Apakah perbedaan antara komplain Daud dengan Bangsa Israel? Mengapa Tuhan sampai murka karena komplain dari Bangsa Israel?

Mari kita baca kembali Bilangan 11:1 di atas.. Bangsa Israel komplain tentang nasib buruk mereka..
Mereka berfokus pada keinginan diri mereka sendiri.. Mereka ingin semua hal terjadi sesuai dengan yang mereka inginkan.. Mereka ingin semua rencana berjalan seperti yang mereka rencanakan.. Mereka tidak ingin diproses oleh Tuhan.. Mereka ingin hidup nyaman tanpa masalah... Mereka tidak ingin tahu apa sebenarnya tujuan Tuhan membawa mereka di situasi yang sulit.. Mereka hanya melihat situasi yang mereka hadapi sangat sulit dan tidak menginginkannya.. Mereka protes pada Tuhan mengapa nasib mereka buruk? Mereka mengeluh tentang masalah yang seharusnya tidak ingin mereka alami.. Mereka menyalahkan Tuhan....

Mari kita baca kembali Mazmur 13:2-3 di atas.. Daud mengeluh BUKAN tentang nasibnya.. Daud mengeluh BUKAN tentang masalahnya.. Daud mengeluh tentang :
1. Tuhan yang diam dan belum menolong Daud

2. Dirinya yang kuatir dan bersedih sepanjang hari
3. Musuhnya yang meninggikan diri atasnya

Daud tidak berfokus pada keinginannya.. Daud tidak mempermasalahkan situasi sulit yang dia hadapi.. Daud tidak mengeluh mengapa semua hal tidak terjadi sesuai dengan yang dia inginkan.. Daud tidak mengeluh mengapa semua rencana tidak berjalan seperti yang dia rencanakan.. Daud tidak mengeluh hidupnya yang tidak nyaman.. Daud tidak menyalahkan Tuhan..

1. Daud merindukan Tuhan segera menolong dia sehingga dia komplain pada Tuhan "Berapa lama lagi, TUHAN, Kaulupakan aku terus-menerus? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu terhadap aku"
Kata "berapa lama lagi" ini menunjukkan kerinduan untuk segera diingat oleh Tuhan dan ditolong oleh Tuhan..
Kata "berapa lama lagi" ini menunjukkan bahwa Daud tidak menyalahkan Tuhan yang masih diam dan belum menolongnya..
Kata "berapa lama lagi" ini menunjukkan bahwa Daud masih mau sabar menanti pertolongan Tuhan dan hanya bertanya harus sampai kapan penantiannya..
Kata "berapa lama lagi" ini menunjukkan bahwa pengharapan Daud hanya pada Tuhan

Kata "berapa lama lagi" ini menunjukkan bahwa Daud tidak berfokus pada keinginannya supaya masalahnya cepat selesai tetapi mencari tau sampai kapan Tuhan memproses dirinya

2. Daud kuatir dan bersedih sepanjang hari.. Mungkin menurut kita wajar jika kita kuatir dan bersedih karena masalah yang kita hadapi.. Tetapi, bagi Daud, hal ini tidak wajar.. Bagi Daud, tidak seharusnya anak Tuhan kuatir dan bersedih sepanjang hari.. Bagi Daud, seharusnya anak Tuhan selalu bersukacita dan tidak kuatir akan hidupnya.. Karena itulah Daud tidak tahan dengan sikapnya yang menaruh kekuatiran dalam dirinya dan bersedih sepanjang hari.. Daud sadar bahwa dirinya yang salah yang menaruh kekuatiran dalam dirinya.. Daud tidak ingin kuatir terus dan bersedih sepanjang hari hingga ia menanyakan "berapa lama lagi?"


3. Daud tidak ingin musuhnya meninggikan diri atas dirinya.. Bagi Daud, seharusnya anak Tuhan memenangkan pertempuran melawan musuh-musuh (baca: masalah-masalah) sehingga nama Tuhan dimuliakan.. Jangan sampai musuh-musuh yang tidak mengenal Tuhan merasa lebih hebat dari Tuhan karena bisa mengalahkan anak-anak Tuhan..


Apakah kamu sudah menentukan pilihanmu? Apakah kamu mau mengeluh seperti Bangsa Israel atau mengeluh seperti Daud? 

"Pandanglah kiranya, jawablah aku, ya TUHAN, Allahku! Buatlah mataku bercahaya, supaya jangan aku tertidur dan mati, supaya musuhku jangan berkata: "Aku telah mengalahkan dia," dan lawan-lawanku bersorak-sorak, apabila aku goyah. Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu. Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik kepadaku." Mazmur 13:4-6
Daud pun mengakhiri komplainnya dengan iman kepercayaan pada Tuhan.. Daud masuh mengharapkan jawaban dari Tuhan.. Daud mengharapkan tuntunan dari Tuhan.. Daud mengharapkan walaupun masalah belum selesai, matanya tetap memandang dengan benar kepada Tuhan dan imannya tidak tertidur dan mati.. Daud pun dengan tegas menyatakan imannya bahwa ia percaya kepada kasih dan kesetiaan Tuhan.. Bahkan dengan iman, hatinya bersorak-sorak karena dengan iman ia percaya bahwa Tuhan sudah menyelamatkan dia.. Daud pun mau menyanyi untuk Tuhan di tengah kesesakannya karena Tuhan sudah banyak berbuat baik kepada dia..

Berapa banyak pertolongan dan berkat yang sudah Tuhan berikan kepadamu? Apakah kamu bisa mengingatnya dan memuji Tuhan karena perbuatan baik yang sudah Tuhan lakukan kepadamu?

Masalah boleh ada.. Komplain pada Tuhan boleh asal seperti Daud.. Bukan komplain soal masalah.. Bukan berfokus pada keinginan diri sendiri.. Tetapi boleh komplain dengan kerendahan hati menerima proses Tuhan dan diakhiri dengan meminta pertolongan Tuhan untuk menguatkan iman kita dan tetap bersyukur dan memuji Tuhan karena iman bahwa Tuhan telah menyelamatkan dan telah banyak berbuat baik kepada kita..
Ilustrasiku adalah sebagai berikut.. Apakah kita komplain karena masalah kehilangan uang sebesar satu juta rupiah padahal Tuhan sudah memberi kita uang sebesar satu trilliun rupiah?
Mari baca kembali artikel Sing a Gratitude dan Mengapa Harus Senantiasa Bersukacita?

Jesus bless you (^o^)/



Wednesday 1 January 2014

Kemenangan di Tahun 2014

 
WELCOME 2014 !!!!!!
HAPPY NEW YEAR FOR ALL OF YOU !!!!

SELAMAT DATANG 2014 !!!!!!
SELAMAT TAHUN BARU UNTUK KALIAN SEMUA !!!!!

Gimana? Apakah sudah punya resolusi di tahun yang baru ini? Apakah sudah mengevaluasi diri di tahun 2013? Apakah sudah mendoakan 1 tahun yang akan kita lewati di 2014 ini?

Tahun baru ku dimulai dengan hal yang tidak kuduga alias dapat surprise dari Tuhan :)
Ternyata di perumahan di mana aku tinggal saat ini banyak yang memberikan atraksi kembang api.. hahahhaha.. Tidak kusangka aku akan memulai hari yang baru ini dengan melihat surprise kembang api dari Tuhan dan berdoa subuh-subuh (jarang sekali aku berdoa subuh-subuh).. wkwkwkwk.. Thanks God for wonderful fireworks.. God know me so well.. hahahahah... Aku yakin Tuhan juga punya banyak surprise untuk kalian semua di tahun 2014.. Mana amin nya?? Hahahahah.. Amiin..

Setiap awal hari di awal tahun aku berdoa supaya Tuhan memberiku visi untuk sepanjang tahun.. Ini penting sekali.. Tanpa visi seperti kita mengemudikan mobil kita tanpa arah di kehidupan ini.. Ciee.. hahahaha.. Visi yang aku dapat di tahun 2014 ini adalah KEMENANGAN.. Wowww... Cool... Aku pun meminta ayat peneguhan untuk visi itu.. Yang kudapat adalah MAZMUR 23 "TUHAN, Gembalaku yang Baik".. Eitsss.. Apa hubungannya kemenangan sama Tuhan adalah Gembalaku yang baik?????

"Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku." Mazmur 23:1
1. KUNCI KEMENANGAN = MENJADIKAN TUHAN SEBAGAI GEMBALA KITA
Kemenangan ini bukan karena kekuatanku atau kemampuanku, tetapi kuncinya adalah dengan menjadikan Tuhan sebagai Gembalaku.. Tuhan adalah Gembala Daud.. Aku juga percaya bahwa Tuhan adalah Gembalaku.. Percayalah bahwa Tuhan adalah Gembalamu juga :)


2. KEMENANGAN = HIDUP DIJAMIN OLEH TUHAN
"Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku." Mazmur 23:2-3a
Nah coba bayangkan aku dan kalian semua adalah domba-domba yang digembalakan oleh Tuhan :)
Pernah ngga kalian punya binatang peliharaan? Anjing? Kucing? Burung? Hamster? Reptil? Hahahha.. Aku dulu juga punya anjing kesayangan (sekarang sudah dikasih ke orang :p)..
Semua yang diperlukan si anjing pasti aku penuhin tanpa anjingku minta.. hahahaha.. Mulai dari sediain makan, minum, ajak main, mandiin..
"..karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepadaNya." Matius 6:8b 
Nah, sadarlah dan bersyukurlah bahwa Tuhan, Pencipta kita dan langit bumi ini menggembalakan kita.. Tuhan yang menciptakan kita tau banget apa yang kita perlukan bahkan lebih dari yang kita tahu.. :)

Dua hal yang kita perlukan dalam hidup adalah makanan dan minuman. Di Mazmur 23:2-3a ini kita bisa tahu bahwa Tuhan sebagai Gembala kita akan selalu mencukupkan kebutuhan kita ini.. 

Sebagai domba, makanan yang paling disukai adalah rumput yang hijau (bukan rumput yang kuning yang sudah layu).. Tuhan membaringkan domba-dombaNya di padang rumput yang hijau.. Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita..

Sebagai domba, binatang yang bodoh, akan sangat berbahaya jika harus minum di aliran air yang deras.. bisa-bisa jatuh terhanyut dan mati.. Tuhan sangat tahu itu, maka Tuhan membimbing domba-dombaNya ke air yang tenang.. Tuhan sangat tahu kapasitas kita.. Tuhan tidak pernah mempercayakan berkat ataupun masalah yang melebihi kemampuan kita.. Tetapi pilihan ada di tangan kita apakah kita mau mengikuti bimbingan dari Tuhan?

Makanan dan minuman untuk tubuh tidak cukup.. Karena manusia terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh.. Makanan dan minuman secara jasmani tidak akan mampu menyegarkan jiwa kita..
"Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman." Mazmur 19:7
Hanya Tuhan yang bisa memuaskan kehausan jiwa kita.. Harta, penghargaan, gelar, status sosial, atau apapun yang ada di dunia ini tidak bisa memuaskan jiwa kita.. Saat kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat, menjalin hubungan yang dekat dengan Tuhan, berdoa kepada Tuhan, merenungkan Firman Tuhan siang dan malam, memuji dan bermazmur bagi Tuhan, melakukan apa yang Tuhan mau dalam hidup kita itulah makanan dan minuman rohani yang memuaskan jiwa dan roh kita..
"Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." Matius 5:6

3. TUJUAN KEMENANGAN = MEMULIAKAN NAMA TUHAN
"...Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya."Mazmur 23:3b
Kalau aku pribadi, lebih suka versi "New Living Translation" :
"...He guides me along right paths, bringing honor to his name." Psalm 23:3b
yang artinya :
"...Ia menuntunku di jalan yang benar, untuk memuliakan NamaNya" Mazmur 23:3b
Tuhan menuntun kita di jalan yang benar supaya kita bisa meraih kemenangan bersama Tuhan untuk membawa kemuliaan nama Tuhan  :)
"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." Matius 5:16

4. TIDAK ADA KEMENANGAN TANPA TANTANGAN
"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah." Mazmur 23:4-5
Tidak ada pelangi tanpa hujan.. Tidak ada kesembuhan tanpa sakit.. Tidak ada pemulihan tanpa kehancuran.. Tidak ada kemenangan tanpa tantangan..
Seperti khotbah yang disampaikan oleh Ko Agus di ibadah minggu terakhir tahun 2013, hidup ini adalah medan peperangan..
"Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya." I Petrus 5:8-10
Hidup ini banyak tantangan, pergumulan, peperangan melawan kedagingan kita, emosi kita, dan sebagainya.. Tetapi, kabar baiknya adalah ada Tuhan sebagai Gembala kita yang selalu menyertai kita.. Gada dan tongkat yaitu Firman Tuhan yang menguatkan iman kita bahwa Tuhan pasti menolong kita dan tidak akan meninggalkan kita :)
"Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." Yosua 1:5
Bahkan Tuhan sudah mempersiapkan kemenangan di hadapan lawan kita dan membuat hidup kita berarti :)

5. JANGAN FOKUS PADA MENGEJAR KEMENANGAN, TETAPI FOKUS PADA MENGEJAR TUHAN
"Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa." Mazmur 23:6
Fokuslah mengejar Tuhan maka kemenangan, kebajikan dan kemurahan yang akan mengejar kita :)
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Matius 6:33

Jadilah bijak di tahun 2014 ini.. Jadikan Tuhan Yesus sebagai Tuhan, Juruslamat, dan Gembalamu :)
Ikuti tuntunan Tuhan dalam hidupmu dan kamu akan mendapati hidupmu menjadi berarti karena ada Tuhan Yesus di dalam hidupmu :)
Happy New Year.. Selamat Tahun Baru 2014.. Jesus bless and loves you all.. Tuhan Yesus memberkati dan mengasihi kalian semua.. :)