#BacaSek #2Samuel 16-18
Sekalipun Absalom ingin membunuh Daud, tetapi Daud tidak membenci Absalom karena Absalom adalah anaknya. Daud tetap mengasihi Absalom dan menangisi kematian anaknya itu.
Status ayah dan anak tidak akan berubah selamanya. Apapun yang terjadi, Daud tetap ayah Absalom. Apapun yang dilakukan Absalom, Absalom tetap anak Daud. Kasih seorang ayah sejati tidak pudar karena kesalahan anaknya.
Yohanes 1:12 berkata "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;"
Kita adalah anak-anak Allah. Apapun kesalahan yang kita buat, Allah Bapa kita mengasihi kita dan mau mengampuni kita. Allah Bapa kita menantikan kita berbalik dari jalan-jalan kita yang jahat dan kembali mendekat kepadaNya. Allah Bapa kita mendidik kita dalam kebenaran FirmanNya supaya kita memiliki hidup yang lebih baik. Allah Bapa kita mengorbankan segalanya untuk kita. Ia mencukupkan keperluan kita, memelihara kita, menuntun kita, melindungi kita, dan menolong kita tepat pada waktunya.
Bersyukurlah dan berterimakasihlah kepada Allah Bapa kita. Bersyukurlah dan berterimakasihlah kepada ayah kita di dunia ini. Tunjukkan dan katakan cintamu kepada mereka. Selamat hari ayah.
"Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Roma 8:38-39
#quote #inspirasi #motivasi #inspiratorwords #worldinspirator #pesan #kehidupan #pelajaran #terinspirasi oleh #2Samuel 18 #bacasek @impactorsmdc #masadepancerah #mdcsby #berdampak #refleksi #renungan #loveGodimpactothers #hariayah #kasih #ayah
No comments:
Post a Comment