#BacaSek #2Tawarikh 35-36
TUHAN, Allah nenek moyang Israel, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya. Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan.
Teguran Tuhan memang tidak menyenangkan karena bertentangan dengan ego kita dan kesenangan kita. Tetapi, teguran itu membawa kita ke jalan yang benar untuk kebaikan kita. Teguran itu menunjukkan Allah sangat sayang kepada kita dan tidak ingin kita binasa karena jalan yang kita ambil itu salah.
Kita perlu setiap hari peka dan mendengarkan teguran Tuhan. Firman Tuhan adalah kompas kehidupan kita. Teguran di dalam Firman Tuhan memperbaiki kelakuan kita yang salah. Jangan menegarkan tengkuk dan mengeraskan hati. Berbaliklah kepada TUHAN, Allah Israel. Evaluasi hidupmu setiap hari dan pastikan kamu "in tune" (senada) dengan Tuhan.
"Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu." Amsal 1:23#quote #inspirasi #inspiratorwords #worldinspirator#pelajaran #terinspirasi oleh #2Tawarikh 36 dan khotbah ps paul pitoy #bacasek @impactorsmdc#mdcsby #loveGodimpactothers #FirmanTuhan#teguran #bukti #kasihTuhan
No comments:
Post a Comment