Tuesday, 4 August 2015

Kerinduan akan Allah


#BacaSek #Ezra 1-4

Setelah dasar rumah Tuhan diletakkan kembali, seluruh umat bersorak-sorai dengan nyaring sambil memuji-muji Tuhan. Secara berbalas-balasan mereka menyanyikan bagi Tuhan nyanyian pujian dan syukur. Orang tidak dapat lagi membedakan mana bunyi sorak sorai kegirangan dan mana bunyi tangis rakyat, karena rakyat bersorak-sorai dengan suara yang nyaring, sehingga bunyinya kedengaran sampai jauh. Tuhan membawa kembali umatNya ke Yerusalem. Tuhan membalikkan hati umatNya untuk rindu membangun kembali rumah Tuhan dan memuji-muji Tuhan.

Kerinduan akan Allah telah ditaruh di dalam hati setiap orang. Seringkali kita tidak menyadarinya karena kesibukan kita. Tetapi, saat kita sendirian dalam waktu teduh kita, tidak ada yang lebih indah dari kebersamaan dengan Tuhan. Betapa bahagianya ketika kita dapat memuji-muji Tuhan dan menyenangkan hati Tuhan. Kekosongan yang ada di hati kita hanya dapat diisi oleh Tuhan. Hanya Tuhan yang dapat memuaskan kerinduan jiwa kita. Sukacita terbesar adalah ketika kita memuliakan Tuhan, Allah yang benar selama kita hidup.

"Pertanyaan : Apa tujuan hidup manusia?
Jawaban : Memuliakan Allah dan menikmati Allah selamanya." Westminster Catechism

"Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup." Mazmur 84:2
#quote #inspirasi #inspiratorwords #worldinspirator#pelajaran #terinspirasi oleh #Ezra 3 #bacasek @impactorsmdc #mdcsby #loveGodimpactothers#kerinduan #memuliakanTuhan #kepuasan#sukacita #tujuanhidup

No comments:

Post a Comment