#BacaSek #Amsal 20-22
"Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak." Amsal 20:3
Saat orang lain menyakiti hati kita dan membuat kita marah, kita harus waspada. Kita perlu mendinginkan kepala dan mengerti apa yang Tuhan mau kita lakukan. Jangan sampai kemarahan kita membuat kita kehilangan kontrol dan membuat kita melakukan hal yang akan kita sesali nantinya. Mungkin kita merasa berhak marah, tetapi ingat bahwa Tuhan Yesus pun berhak marah ketika orang-orang hendak menyalibkan Dia karena apa yang dituduhkan oleh orang-orang itu tidak benar. Tuhan Yesus berhak membela diri dan memusnahkan semua orang yang menyiksa Dia. Tetapi, Tuhan Yesus lebih memilih untuk melakukan kehendak BapaNya. Ia mengampuni orang-orang yang menyakiti Dia dan meminta BapaNya untuk mengampuni mereka. Tuhan Yesus yang tidak berdosa mau untuk disalahkan dan menanggung dosa kita. Keinginan kita memang seringkali berbeda dengan apa yang Tuhan inginkan. Tetapi, jika kita mau taat untuk melakukan kehendak Allah yang benar lebih dari memuaskan keinginan dan ego kita, kita akan memperoleh kebangkitan dan kemuliaan dari Tuhan karena salib yang kita tanggung itu.
"Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah." Yakobus 1:19-20
No comments:
Post a Comment