Tuesday 22 January 2013

Pencobaan dan Dosa

Bacaan : Kejadian 4:1 - 26
"Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."" Kejadian 4:6 - 7
Tuhan tetap mengasihi Kain sehingga Tuhan masih mau memperingatkan Kain seperti yang tertulis di Kejadian 4:6-7.. Tuhan tau Kain sedang iri hati karena persembahan Kain tidak diindahkan Tuhan.. Tetapi Tuhan masih mau peduli dan menanyakan mengapa hati Kain panas dan muka Kain muram.. Kain yang tidak peduli pada Firman Tuhan, langsung bereaksi membunuh Habel, adiknya sendiri..

Seringkali kita diperhadapkan dengan berbagai cobaan dalam hidup kita.. Mengapa? Hal ini sudah dibahas di "Mengapa Tuhan Ijinkan Pencobaan Ada?" Tentunya kita juga tau bahwa Iblis selalu berusaha untuk menjauhkan manusia dari Allah..
"Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." I Petrus 5:8
"Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis." Efesus 4:26 - 27
Sebenarnya tahap berbuat dosa atau tidak, salah satu prosesnya bisa digambarkan sebagai berikut :
Penjelasannya adalah sebagai berikut.

1. Dicobai (dilukai, difitnah, gagal, dicuekin, dll)
Sebenarnya dicobai ini tidak melulu dari hal negatif seperti dilukai, difitnah, gagal, dicuekin. Tetapi bisa juga dari hal positif seperti dapat banyak berkat sehingga dicobai untuk sombong, meremehkan orang lain, merendahkan orang lain, tidak menghargai orang lain, dan sebagainya. Bisa juga dicobai dari tawaran-tawaran yang menggiurkan untuk berbuat curang, berbohong, tidak berintegritas, melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan hati Tuhan.
Misal : Dalam Kejadian 4:1 - 26, Kain dicobai oleh perasaan iri hati karena persembahannya tidak diindahkan Tuhan.
Mengapa? Hal ini sudah dibahas di "Mengapa Tuhan Ijinkan Pencobaan Ada?" 

2. Memikirkan diri sendiri?
Pintu yang pertama setelah masuk di dunia "Dicobai" bernama "Memikirkan Diri Sendiri". Saat kita tidak memikirkan diri sendiri berarti kita peka kalau kita sedang dicobai dan bisa memikirkan apakah yang harus dilakukan ketika dicobai (poin no 1) supaya tidak jatuh  dalam dosa. Saat kita tidak memikirkan diri sendiri berarti kita memikirkan hati Tuhan yaitu supaya tidak menyakiti hati Tuhan. Saat kita tidak memikirkan diri sendiri berarti kita memikirkan Firman Tuhan yang menjaga kita supaya tetap berkelakuan bersih di hadapan Tuhan.
"Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu." Mazmur 119:9
Sudah baca "Hidup Berkemenangan atas Pencobaan"? :)
Kalau dalam skenario Kain, jawaban poin 2 ini adalah Kain memikirkan diri sendiri, ingin persembahannya dihargai, tidak mau ikut bahagia persembahan adiknya diterima Tuhan walaupun itu adiknya sendiri..

3. Ada alarm dari Tuhan
Ketika jawaban dari pertanyaan di poin 2 adalah iya, memikirkan diri sendiri, maka setelah itu akan ada alarm dari Tuhan.. Tuhan sangat mengasihi kita, jadi Tuhan pasti memperingatkan kita sebelum kita jatuh dalam dosa.. Cuma apakah kita peka akan peringatan dari Tuhan itu atau tidak..
Tuhan sudah memperingatkan Kain seperti di Kejadian 4:6-7 di atas..

4. Taat pada Tuhan?
Nah, setelah ada peringatan dari Tuhan, pilihan kitalah yang menentukan apakah kita mau taat pada Tuhan atau tidak.. Jika kita taat pada Tuhan, maka kita tidak sampai berbuat dosa.. Jika kita tidak taat maka jatuhlah kita dalam dosa..


Semoga kita tidak memikirkan diri sendiri dan peka akan kehendak Tuhan dalam hidup kita sehingga bisa tidak berdosa saat dicobai.. Selamat berproses di dalam Tuhan..

Jesus bless you all :)

No comments:

Post a Comment