Sunday 5 April 2015

So What's Next?


"Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali."" Yehezkiel 37:9
Suatu kali saya makan bersama teman sesudah mengikuti ibadah gereja. Sambil menikmati makanan yang lezat, kami mengobrol banyak hal. Waktu itu, saya ingat saya sempat mengucapkan kalimat, "Tuhan itu luar biasa ya.. Bagaimana mungkin Tuhan masih mengasihi manusia padahal manusia sudah rusak karena dosa dan menyakiti hati Tuhan? Mengapa Tuhan tidak musnahkan saja seluruh manusia yang jahat ini?"

Tentu tidak kebetulan, setelah itu, kami pun menonton film "Kingsman : The Secret Service" yang menurut banyak teman saya bagus dan rating IMDb pun 8.2 dari 10. Film ini bercerita tentang seorang kaya raya, bernama Richmond Valentine, yang ingin membantu untuk mengurangi populasi penduduk dunia. Menurutnya, manusia itu seperti virus. Pemanasan global itu seperti penyakit flu yang menyerang bumi karena virus dari manusia.

Pemikiran Valentine ini berbeda sekali dengan pemikiran Tuhan di Yehezkiel 37:9 di atas. Valentine ingin memusnahkan manusia yang hanya menyebabkan masalah di bumi ini. Sedangkan Tuhan malah menghidupkan kembali tulang-tulang kering untuk menjadi manusia. Saya teringat dengan Yohanes 3:16 yang sudah banyak di antara kita yang tahu, bahkan hafal ayat ini.
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Yohanes 3:16
Sebuah kasih yang sejati ini ditunjukkan Tuhan bagi kita, manusia yang sebenarnya layak untuk dibinasakan karena perbuatan dosa kita.Walaupun kita sudah rusak oleh dosa, Tuhan mau menebus kita dengan darah AnakNya yang tunggal, Tuhan Yesus Kristus, supaya dosa kita dihapuskan dan kita dihidupkan (dilahirkan) kembali di dalam Tuhan.
"Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba." Yesaya 1:18
Sudahkah kita menyadari betapa besar kasih Tuhan bagi kita? Tidak seorangpun di dunia ini yang mengasihi kita seperti Tuhan mengasihi kita. Setelah kita menerima nafas hidup yang baru dari Tuhan, so what's next? Marilah kita semua, yang telah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tidak menyia-nyiakan kasih karunia yang Tuhan berikan bagi kita ini. Lalu, bagaimana cara supaya kita tidak menyia-nyiakan hidup yang sudah Tuhan hidupkan kembali di dalam diri kita? Ada 3 cara yang saya tulis kembali di sini dari artikel yang pernah saya buat di http://inspiratorwords.blogspot.com/2012/12/kenapa-sih-kita-hidup.html

1. Hidup untuk Kristus
"Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka." 2 Korintus 5:15
Sebelum mengenal Kristus, kita hidup hanya untuk diri kita sendiri. Setiap manusia sudah berdosa dari sejak lahir karena itu kecenderungannya hanyalah memikirkan kepentingannya sendiri (http://inspiratorwords.blogspot.com/2012/12/a-way-for-our-salvation.html). Supaya kita bisa hidup untuk Kristus, kita perlu melakukan hal-hal sebagai berikut.
a. Mengarahkan fokus kita kepada Kristus.
b. Tidak pernah puas hanya sekedar tahu tentang Kristus, tetapi kita memiliki kerinduan dan mengusahakan untuk mengenal Kristus lebih dan lebih lagi.
c. Menyediakan waktu untuk bersekutu bersama Kristus.

2. Hidup untuk Melakukan Pekerjaan Baik yang telah Ditentukan Allah
"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." Efesus 2:10
Tuhan sudah mempersiapkan kita untuk melakukan pekerjaan baik di dunia ini. Masing-masing manusia dipersiapkan untuk melakukan pekerjaan baik yang berbeda satu sama lain. Kita diciptakan dengan tujuan yang khusus dari Tuhan. Dalam hal melakukan pekerjaan yang baik ini, kita tidak melakukan apa yang tidak kita bisa. Tetapi, tentu saja Tuhan sudah memperlengkapi kita dengan talenta (bakat), minat, dan apa yang kita sukai supaya kita bisa melakukan pekerjaan yang baik sesuai dengan rencana Tuhan di dalam hidup kita. Saya diberi minat oleh Tuhan untuk menulis. Kalian bisa membaca tulisan saya di http://inspiratorwords.blogspot.com/, like page facebook saya http://www.facebook.com/inspiratorwords, follow twitter saya @inspiratorwords, atau instagram saya @inspiratorwords. hehehe..o(^-^)o Saya berdoa agar setiap tulisan, kata-kata, dan gambar yang saya share bisa menginspirasi banyak orang dan memberkati banyak orang.

3. Hidup untuk Mengasihi
"dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah." Efesus 5:2
Tuhan sudah lebih dahulu mengasihi kita. Sudah saatnya kita juga membalas kasih Tuhan dengan mengasihi Tuhan dan sesama. Kasih yang kita terima dari Tuhan itulah yang akan dapat kita salurkan untuk memberikan kasih pada Tuhan dan sesama. Bahkan hukum untuk mengasihi ini adalah yang terutama dalam hukum taurat.
""Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."" Matius 22:36-40
Mari kita menghidupi hidup baru dari nafas hidup yang telah Tuhan berikan untuk kita. Selamat Paskah. Tuhan Yesus memberkati.

No comments:

Post a Comment