Saat membaca kembali cerita tentang Yusuf, anak Yakub, di Kejadian 37-41, selalu ada hikmat yang Tuhan berikan. Kali ini, saya terbawa ke dalam situasi yang berat yang dialami oleh seorang Yusuf yang masih muda. Tentu saja kita semua tahu bahwa masalah tidak memandang umur. Masalah bisa datang kepada siapa saja pada umur berapapun.
Dimulai dari umur 17 tahun, saudara kandungnya membencinya. Saudara kandungnya iri karena Yusuf lebih disayang oleh Yakub dan bahkan ingin membunuhnya. Lalu, Yusuf merasakan pedihnya dilempar ke dalam sumur. Padahal ia sudah memohon belas kasihan kepada saudara kandungnya sendiri tetapi tidak dikabulkan. Kemudian Yusuf dibawa ke Mesir, jauh dari orang tua dan bangsanya untuk menjadi budak. Tetapi, Tuhan menyertainya sehingga apa yang dikerjakannya selalu berhasil. Akhirnya Yusuf pun naik pangkat menjadi kepala di rumah tuannya Potifar.
Hanya selang beberapa waktu, ia difitnah oleh istri tuannya dan dimasukkan ke penjara. Tuhan tetap menyertai Yusuf sehingga Yusuf menjadi kesayangan kepala penjara dan apa yang dikerjakannya selalu berhasil. Setelah itu, Yusuf pun mendapat kesempatan untuk mengartikan mimpi juru minuman dan meminta juru minuman untuk menolong dia keluar dari penjara. Tetapi, juru minuman itu melupakan Yusuf. Setelah dua tahun, akhirnya Yusuf mendapat kesempatan bertemu raja Firaun dan keluar dari penjara pada umur 30 tahun.
Setelah melihat akhir yang bahagia dari perjalanan berat Yusuf, ada 5 rahasia yang bisa saya bagikan untuk mencapai keberhasilan.
1. Tidak perlu takut dalam menghadapi situasi apapun karena ada Tuhan yang menyertai kita
Dalam situasi yang berat, Tuhan selalu ada dan menyertai kita. Ketika Yusuf dimasukkan dalam sumur, menjadi budak, atau menjadi tahanan, Tuhan selalu menyertai Yusuf dan membuat Yusuf berhasil. Situasi yang berat justru semakin membuat kita melihat penyertaan dan kasih setia Tuhan dalam hidup kita. Pada saat kita mengalami situasi yang tidak enak, ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah melupakan kita. Tuhan ada bersama kita. Kita tidak menghadapi situasi itu sendirian. Percayalah bahwa Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita menanggung lebih dari apa yang dapat kita tanggung. Justru saat kita tidak mau menerima masalah yang terjadi dan mengeluh, pada saat itulah kita menjadi lemah dan kesempatan untuk menerima keberhasilan yang dari Tuhan pun lenyap. Jadi, jangan takut dalam menghadapi situasi apapun. Toh, ada Tuhan yang menyertai kita dan membuat kita berhasil dalam situasi yang terberat sekalipun.
"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku." Mazmur 23:4
2. Ingat bahwa perlakuan yang tidak adil dari orang lain adalah jalan yang harus dilewati untuk menuju keberhasilan
Semua orang tentu saja ingin diperlakukan dengan baik dan adil. Tetapi, dari kisah Yusuf, kita bisa melihat bahwa seandainya saudara Yusuf tidak membencinya, tentu saja Yusuf tidak akan sampai ke Mesir. Jika Yusuf tidak ke Mesir, ia tidak akan dapat menjadi penguasa yang berhasil di Mesir. Jika Yusuf tidak menjadi penguasa di Mesir, Yusuf tidak akan bisa menyelamatkan keluarga dan bangsa-bangsa dari kelaparan yang melanda seluruh bumi. Saat ini, jika kita diperlakukan buruk dan tidak adil, jangan mengeluh. Ingatlah bahwa itulah jalan yang harus kita lewati untuk menuju keberhasilan dan menjadi orang yang lebih baik. Tetap lakukan yang terbaik terhadap orang yang menyakiti kita.
"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." Galatia 6:9
3. Takut akan Tuhan harus menjadi prioritas utama dalam mencapai keberhasilan
Tuhan adalah pencipta dan penguasa hidup kita. Seperti Yusuf yang tidak mau berdosa terhadap Tuhan, kita sudah seharusnya juga melakukan hal yang sama. Ketika kita berpikir, berkata-kata, bertindak, ingatlah terlebih dahulu kepada Tuhan dan jangan sampai apa yang kita lakukan tidak berkenan di hadapan Tuhan. Saat kita memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan, kita akan lebih peka dan mengerti kehendak Tuhan dalam hidup kita. Saat kita mengerti kehendak Tuhan dan melakukannya, kita sedang berada di jalur yang benar menuju keberhasilan.
"Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka." Matius 10:28
4. Andalkan Tuhan dalam mencapai keberhasilan
Yusuf sudah memohon belas kasihan kepada saudaranya agar tidak dimasukkan ke dalam sumur. Tetapi harapannya kepada saudaranya itu kandas alias tidak terkabul. Yusuf berharap juru minuman akan mengeluarkannya dari penjara, tetapi juru minuman melupakannya. Manusia bisa mengecewakan kita. Tetapi Tuhan tidak pernah mengecewakan kita. Dalam keadaan apapun, andalkan Tuhan selalu karena hanya Tuhan yang dapat kita percaya dan kita andalkan. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Tuhan dapat membuat berbagai jalan keluar yang baru untuk menolong kita pada waktuNya. Kita hanya perlu bersabar dan menanti pertolongan Tuhan. Jangan pernah ragu terhadap Tuhan. Hanya Tuhan yang dapat menolong kita mencapai keberhasilan.
"Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." Amsal 10:22
5. Lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan
Dalam situasi apapun, Yusuf tidak bermalas-malasan. Ia selalu melakukan yang terbaik mulai dari menggembalakan kambing domba, menjadi budak, menjadi kepala rumah, menjadi tahanan, bahkan ketika menjadi penguasa di Mesir. Apapun yang Tuhan percayakan untuk kita kerjakan saat ini, lakukan yang terbaik. Tuhan tidak akan memberkati kita jika kita tidak melakukan apa-apa. Tuhan tidak akan dapat menyatakan kuasaNya untuk membuat kita berhasil jika kita tidak melakukan apa-apa.
"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." Kolose 3:23
Apapun yang kita alami sekarang ini, tetap percaya Tuhan ada bersama kita. Jangan takut dan putus asa. Setelah kita berhasil melewati proses yang harus kita lewati, kta akan melihat kasih setia Tuhan yang membawa kita menuju keberhasilan. Bersabar, tetap jaga hubungan dengan Tuhan dan lakukan apa yang bisa kamu lakukan. Tuhan Yesus memberkati.
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Matius 6:33
No comments:
Post a Comment