Tuesday 4 December 2012

Tips Menikmati yang Baik dalam Kehidupan


"Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik? Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu; jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!" Mazmur 34:13 - 15

Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik? Seperti Pemazmur yang menanyakan ini, aku juga ingin bertanya kepada kalian.. Dan sudah pasti jawabannya ya semua orang.. Mana ada orang yang tidak mau hidup dengan umur yang panjang untuk menikmati yang baik? Kalau memang ada, ya rugi banget menurutku.. hehehe..

Tuhan kita adalah Tuhan yang sangat super duper buaaikkkkk.. Tuhan sayang banget sama anak-anakNya, kamu dan aku tentu saja.. hehehe.. :)
Tuhan ingin setiap kita untuk menikmati yang baik.. Salah satu tipsnya ada di Mazmur 34:14 - 15
Yuk diresapi satu per satu ;)

1. Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu
"Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya." Amsal 18:21
"Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran." Amsal 21:23
Firman Tuhan membahas lebih jauh di Yakobus 3:1-12.. Hal pertama yang harus kita lakukan untuk menikmati yang baik selama hidup di dunia ini adalah menjaga lidah.. Perkataan yang kita ucapkan haruslah yang baik dan juga bukan kebohongan..
Seringkali dalam kemarahan atau kondisi yang tidak baik yang memicu untuk mengucapkan yang tidak baik.. 
"Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu." Yesaya 26:20
Saat sesuatu membuat kita marah, tidak terima, tersinggung, disalahmengerti, difitnah, lebih baik kita berdiam diri dan berdoa kepada Tuhan sampai kemarahan itu berlalu. Jangan sampai kita menyesal karena perkataan kita saat kita marah menyebabkan luka yang dalam pada orang lain dan mungkin saja mempengaruhi kehidupan kita dan orang tersebut..
Kebohongan dengan alasan apapun tetap saja salah.. Jujurlah apapun resikonya.. Saat kita jujur, Tuhan pasti memampukan kita untuk menanggung resikonya :)

"Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya." Yakobus 1:26

2.  Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik
"Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil." Mazmur 1:1 - 3
Menjauhi kejahatan itu sama dengan :
A. Tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan tidak duduk di dalam kumpulan pencemooh.. 
Alias bijaklah dalam pergaulan atau komunitas yang kamu miliki.. Tanpa sadar, lingkungan akan mempengaruhimu lebih cepat dari kamu mempengaruhi mereka.. Hati-hatilah dalam memilih komunitas.. Pilihlah komunitas yang saling membangun di dalam Tuhan.. Sharing atau curhat lah dengan orang-orang yang takut akan Tuhan.. Saat ini aku bersyukur mengikuti komunitas sel di gerejaku.. Penting sekali untuk mengikuti komunitas sel dan tidak hanya ke gereja seminggu sekali.. Dalam komunitas sel ini kita akan menemukan orang-orang yang takut akan Tuhan, saling membangun, saling menguatkan, sama-sama bertumbuh di dalam Tuhan.. kalau saat ini kamu belum punya, coba tanya di gerejamu dan ikutilah.. selamat mencari komunitas yang benar di dalam Tuhan :)

B. Menjauhi hal-hal buruk yang bisa mempengaruhi kita
Film, buku, internet, lirik lagu, games yang buruk bisa aja mempengaruhi kita.. Jadi bijaklah dalam memilih apa yang kita lihat dan kita dengar..

C. Mengisi hidup dengan hal-hal yang baik 
Saat teduh dengan Tuhan adalah kunci utama untuk menjauhi kejahatan.. Biarlah kita semakin intim dengan Tuhan dan meluangkan waktu kita untuk bersekutu dengan Tuhan, berdoa, membaca Firman Tuhan.. Kita juga bisa mengisi hidup dengan hal-hal yang baik lewat mendengarkan khotbah-khotbah, radio-radio rohani, menonton film yang memberikan pelajaran yang baik, membaca buku-buku rohani yang berguna, membaca tulisan-tulisan di internet yang membangun iman, like page-page rohani yang membangun di facebook, follow twitter-twitter yang membangun, mengikuti forum-forum rohani, dan sebagainya.. Heheheh.. Silahkan di-like page facebook Not Alone atau ikut di forum Not Alone atau follow twitter @inspiratorwords *promosi mode on* wakakakka.. terima kasih :)
"Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan." Amsal 5:14
Dan yang pasti selain menjauhi kejahatan, kita juga harus melakukan yang baik.. Firman Tuhan yang jadi sumber kita tahu apa yang baik yang harus kita lakukan.. Selain itu, Tuhan juga kasih kita hati nurani untuk melakukan yang baik :)
Banyak sekali kebaikan yang bisa kita lakukan.. Intinya adalah mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama seperti diri kita sendiri.. Saat kita memiliki kasih, otomatis kebaikan itu akan jadi kebiasaan kita :)

"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." Efesus 2:10

3. Carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!
 "Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera." I Korintus 14:33
Siapa yang tahan dengan pertengkaran terus-menerus, adu mulut, perselisihan, keributan? Tidak ada untungnya sama sekali.. Yang ada malah saling merugikan satu sama lain.. Kalau begitu, mengapa tidak cepat memaafkan, menguasai diri, dan berdamai? Carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya..
"Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun." Roma 14:19
Kalau memang tidak salah tetapi harus minta maaf duluan supaya bisa berdamai, apa salahnya? Kalau bisa mengalah supaya bisa berdamai, apa salahnya? Malah hasilnya akan saling menguntungkan..
"Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah." Matius 5:9
"Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan;" Mazmur 37:37
Mari kita terus berusaha dan belajar untuk hidup damai dengan orang lain..  Tidak mudah untuk menekan ego kita.. Tetapi biarlah Tuhan yang adalah sumber dari damai sejahtera itu yang memampukan kita untuk selalu hidup damai seorang dengan yang lain :)


Jesus bless you all (^o^)/

"Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab: Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya. Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat."" I Petrus 3: 8 - 12

No comments:

Post a Comment